ws rendra
Luka-luka di dalam lembaga,
intaian keangkuhan kekerdilan jiwa,
noda di dalam pergaulan antar manusia,
duduk di dalam kemacetan angan-angan.
Aku berontak dengan memandang cakrawala.Jari-jari waktu menggamitku.
Aku menyimak kepada arus kali.
Lagu margasatwa agak mereda.
Indahnya ketenangan turun ke hatiku.
Lepas sudah himpitan-himpitan yang mengekangku.Jakarta, 29 Pebruari 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi
Dec 20, 2011
Hai , Kamu !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment