Hari kelima
Tidak ada perubahan. masih tetap seperti kemarin ndak ada penampakannya di indek google.
Mungkin saya terlalu naif menilai diri berlebihan, mengangap enteng, remeh dan cetek tentang seo ini. hingga yang saya daftarin nyaleg di kontes “ Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 “, blog yang masih bayi tampa publikasi dan dukungan yang berlebihan.
Any way, ani lennok.. terlepas dari kontes seo di atas, kalau ngomongin tentang pemilu, sekarang-sekarang ini di layar kaca dan media di banjiri dengan berita seputar dagelan pemilu. dari mulai dagelan yang di kemas secara murahan, sampai dagelan yang cerdas dan pantas untuk di nikmati. dari mulai kuis nyaleg sampai debat konyol.
Begitu juga di setiap kesibukan kota, di sudut kampung becek, di gang-gang kumuh, banyak di temui baliho-baliho, poster-poster, pamplet dengan slogan dan janji comberan.
“ Selalu membela rakyat “, “ Membangun peradaban baru “, “ membela wong cilik", " Anti korupsi ", " Memperbaiki tampa mencaci " dan sebagainya.
Yang tak kalah menarik, selain aktor-aktor politik yang sudah tebal muka, kini banyak juga para artis dan selebritis ikut meramaikan bursa capres. Tentu saja jualannya tentang perubahan, walaupun seperti kata amien Rais, tidak mempunyai blue print yang jelas tentang konsep perubahan itu. blue print yang kongkret untuk membawa indonesia ke dalam sistem kenegaran dan ekonomi yang mumpuni.
Yang akhirnya dari semua saya amati, kita akan tetap berjalan di tempat itu itu juga.
Saya percaya dan hanya menunggu " Revolusi ".